Berburu kain tradisional
Berbagai cara dapat dilakukan dalam berburu kain tradisional, mulai dari mengunjungi pameran, menonton peragaan kebaya pengantin hingga melihatnya di majalah Perkawinan. Ada beberapa langkah yang wajib dilakukan agar tepat memilih kain yang serasi dengan kebaya, juga mengikuti norma budaya yang berlaku:
- Menentukan adat istiadat budaya yang hendak dijalani. Pernikahan merupakan ikatan lahir-batin antara pria dengan wanita yang memiliki persamaan atau perbedaan budaya. Maka sebaiknya pernikahan dirayakan dengan mengikuti tata cara adat serta tatanan nilai luhur budaya bangsa yang ingin dilestarikan. Serangkaian upacara adat dapat memberikan pemahaman agar manusia diberikan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Pemahaman ini berupa wejangan-wejangan adat yang disampaikan melalui berbagai lambang yang bermakna. Salah satunya adalah kain tradisional yang memiliki beragam makna dengan ciri khas masing-masing seperti motif serta bahan yang istimewa. Saat mencarinya, tentukan minimal enam bulan sebelum pernikahan agar lebih maksimal.
- Cara memilih dan meridapatkan kain tradisional yang sesuai. Dalam memilih kain tradisional perlu berkonsultasi dengan orang-orang yang ahli, seperti orang yang pernah diwarisi oleh leluhurnya atau yang benar-benar mempelajari adat-istiadat suatu budaya. Harganya tentu cukup mahal karena dianggap barang antik yang perlu diabadikan keberadaannya. Tidak ada salahnya Anda meminjamnya pada keluarga dekat bahkan orang tua yang dulu pernah memakainya saat hari pernikahan. Atau menyewanya pada sanggar pengantin yang biasanya lengkap menyediakan segala jenis busana adat khusus pengantin.
- Penggunaan kain tradisional yang tepat. Kebanyakan kain antik tradisional masih berbentuk sehelai kain panjang yang digunakan dengan cara dililit. Untuk itu perlu diperhatikan panjang kain yang disesuaikan dengan bentuk tubuh Anda dan pasangan. Apabila tidak cukup panjang, bisa ditambah atau dipanjangkan pada bagian atas kain agar jatuhnya kain tampak sempurna. Begitu juga dengan kain Jawa yang perlu diwiru sehingga berbentuk wiron. Walaupun terkesan mudah, namun hal ini memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Terimakasih banyak tipsnya ya
BalasHapus