Latihan badan sedikit saja sudah bisa memperbaiki fungsi-fungsi metabolik, seperti menstabilkan kadar insulin tubuh dan mengurangi kadar gula darah berlebih. Exercise juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya. Itulah sebabnya lembaga kesehatan, seperti U.S. Centers for Disease Control and Prevention dan the American College of Sports Medicine, menganjurkan agar semua orang dewasa sehat melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang 30 menit setiap hari, atau 5-6 hari seminggu.
Tipe latihan apa pun bermanfaat. Namun, secara umum aktivitas latihan kardio yang lebih banyak lebih dianjurkan ketimbang gerakan yang tingkat pembakaran kalorinya rendah, seperti latihan kekuatan.
Pertanyaan lainnya adalah apakah latihan seperti itu bisa mengurangi berat badan (BB)? Jawabannya adalah sebagian orang bisa! Jika berlatih sedikit lebih keras 30 menit setiap hari, Anda akan membakar lebih banyak kalori, dan itu bisa menurunkan BB.
Jika sebelumnya Anda tidak aktif berlatih, maka latihan 30 menitan dengan intensitas rendah pun tetap berguna untuk membantu menurunkan berat badan. Makin kurang aktivitas latihan kardio yang Anda lakukan (atau makin sedikit kalori yang Anda bakar per latihan), makin lambat pula penurunan berat badan Anda, dan itu karena durasi latihannya kurang panjang.
Ketika Anda bergerak badan selama 30 menit, Anda bisa membakar 150-300 kalori. Tapi secara teoritis, Anda perlu membakar sekitar 3.500 kalori untuk menghilangkan 0,5 kilogram lemak.
Problemnya, mayoritas orang menyerah jika tidak bisa memperoleh hasil konkret dengan cepat. Juga, masing-masing orang punya kondisi fisiologis yang berlainan.
Karena itu, seseorang direkomendasikan latihan fisik intensitas-moderat 60-90 menit secara akumulasi per hari, sedikitnya 5 hari seminggu. (sumber: cantiq)
Demikian Cara Latihan Kardio, Durasi dan Manfaatnya, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar